Suatu hari saat abu Hasan sedang menjalankan shalat Magrib di mmasjid, tanpa sengaja sepucuk surat jatuh dari kantong celananya, Surat itu terbaca oleh banyak orang sehingga terungkaplah fakta yang sebenarnya. Tanpa sepengetahuan Sulaiman, Abu Hasan mempunyai rencana jahat untuk mengadu domba dirinya dengan khalifah Ali bin Isa. Itu sebabnya sulaiman di penjara dan di asingkan di daerah Zurq, Irak bagian tengah. Di tempat tersebut, Sulaiman menerima siksaan demi siksaan yang membuat dirinya putus asa.
Suatu hari Abu Hasan menyampaikan kabar kepada Sulaiman bahwa ibunya telah meninggal dunia di Baghdad. Sebelum meninggal, sang ibu menulis surat kepada Abu Hasan. Isinya adalah ajakan kepadanya agar bersedia mengingat kembali hubungan baik antara dirinya dengan ayah Sulaiman, Hasan bin Makhlad. Ibunda Sulaiman beharap Abu Hasan mau mengampuni anaknya yang ia anggap musuh.
Membaca surat dari ibunda Sulaiman, Abu Hasan pun tergugah. Ia kemudian membebaskan Sulaiman dan mengadiahinya uang sebesar 10.000 dirham.
~di kisahkan oleh Ali bin Hisyam
Suatu hari Abu Hasan menyampaikan kabar kepada Sulaiman bahwa ibunya telah meninggal dunia di Baghdad. Sebelum meninggal, sang ibu menulis surat kepada Abu Hasan. Isinya adalah ajakan kepadanya agar bersedia mengingat kembali hubungan baik antara dirinya dengan ayah Sulaiman, Hasan bin Makhlad. Ibunda Sulaiman beharap Abu Hasan mau mengampuni anaknya yang ia anggap musuh.
Membaca surat dari ibunda Sulaiman, Abu Hasan pun tergugah. Ia kemudian membebaskan Sulaiman dan mengadiahinya uang sebesar 10.000 dirham.
~di kisahkan oleh Ali bin Hisyam
0 komentar:
Posting Komentar