Husein bin Abdurrahman bercerita bahwa seorang menteri sedang cemas akan kemarahan pengasa. Dalam kecemasannya itu, tiba-tiba ada seseorang mengucapkan syair di hadapannya,
" Berprasangka baiklah bahwa Tuhan akan tetap berbuat baik padamu hari ini sebagaimana Dia telah berbuat baik kepadamu kemarin. Jika kau yakin hari ini Tuhan mencukupi kebutuhanmu sebagaimana kemarin maka hari esok pun Dia akan tetap mencukupi kebutuhanmu"
Sang menteri terdiam dan merenungkan bait-bait syair yang baru saja di dengarnya. Alangkah bahgia dirinya karena merasa telag mendapatkan petunjuk agar ia selalu berserah diri kepada ALLAH. ia bersuka cita kembali. Sebagai tanda syukur, ia memberikan hadiah uang kepada penyair itu sebesar 10.000 dirham
" Berprasangka baiklah bahwa Tuhan akan tetap berbuat baik padamu hari ini sebagaimana Dia telah berbuat baik kepadamu kemarin. Jika kau yakin hari ini Tuhan mencukupi kebutuhanmu sebagaimana kemarin maka hari esok pun Dia akan tetap mencukupi kebutuhanmu"
Sang menteri terdiam dan merenungkan bait-bait syair yang baru saja di dengarnya. Alangkah bahgia dirinya karena merasa telag mendapatkan petunjuk agar ia selalu berserah diri kepada ALLAH. ia bersuka cita kembali. Sebagai tanda syukur, ia memberikan hadiah uang kepada penyair itu sebesar 10.000 dirham
0 komentar:
Posting Komentar