Minggu, 17 Maret 2013


Orang yang pertama kali mempresentasikan bahwa dengan roket dapat melakukan perjalanan luar angkasa adalah orang yang bernama Tsiolkovsky pada tahun 1903. Herman Oberth pun, pada tahun1923, menerbitkan buku berjudul “ Roket ke Ruang Planet” yang membuat roket jadi perhatian. Tetapi, tidak hanya teori saja, ada seorang laki-laki Amerika Serikat yang secara nyata berulang kali melakukan eksperimen rapi yang meluncurkan roket cair. Robert Hutcings Goddard-lah orangnya, yang saat ini di sebut sebagai Bapak Roket. Namun pada saati itu, sama sekali tidak di hargai. Di sisi lain setelah pengunduran diri Oberth di Jerman, Wernher von Braun membuat roket. Selama perang dunia ke-2 teknologi ini menjadi roket senjata V-2 yang setelah itu menjadi dasar teknologi ruang angkasa bagi Uni Soviet dan Amerika Serikat. Setelah berakhirnya perang dunia ke-2, Uni Soviet membawa pergi fasilitas V-2 dan melakukan riset. Sedankan Amerika Serikat menjadikan Von Braun yang menyerah pada tentara sekutu sesaat sebelum perang usai sebagai ujung tombak jntuk malkukan proyek yang bernama Apollo Program

0 komentar:

Posting Komentar