Orang yang pertama kali mempresentasikan bahwa dengan roket dapat
melakukan perjalanan luar angkasa adalah orang yang bernama Tsiolkovsky pada
tahun 1903. Herman Oberth pun, pada tahun1923, menerbitkan buku berjudul “
Roket ke Ruang Planet” yang membuat roket jadi perhatian. Tetapi, tidak hanya
teori saja, ada seorang laki-laki Amerika Serikat yang secara nyata berulang
kali melakukan eksperimen rapi yang meluncurkan roket cair. Robert Hutcings
Goddard-lah orangnya, yang saat ini di sebut sebagai Bapak Roket. Namun pada
saati itu, sama sekali tidak di hargai. Di sisi lain setelah pengunduran diri
Oberth di Jerman, Wernher von Braun membuat roket. Selama perang dunia ke-2
teknologi ini menjadi roket senjata V-2 yang setelah itu menjadi dasar
teknologi ruang angkasa bagi Uni Soviet dan Amerika Serikat. Setelah
berakhirnya perang dunia ke-2, Uni Soviet membawa pergi fasilitas V-2 dan
melakukan riset. Sedankan Amerika Serikat menjadikan Von Braun yang menyerah
pada tentara sekutu sesaat sebelum perang usai sebagai ujung tombak jntuk
malkukan proyek yang bernama Apollo Program
Minggu, 17 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar