Salah satu teori yang diturunkan dari “teori relativitas
khusus” yang dipresentasikan oleh Einstein pada tahun 1909 adalah “benda apapun
juga tidak akan dapat bergerak melampaui kecepatan cahaya di ruang hampa”.
Semakin cepat benda bergerak mengakibatkan beratnya semakin bertambah (massanya
bertambah), maka semakin mendekati kecepatan cahay, beratnya pun mendekati
tidak terhingga. Akibatnya gerak benda yang melampaui kecepatan cahaya itu
adalah hal yang tidak mungkin. Namun, ada satu tambahan. Jika mendekati
kecepatan cahaya tidak hanya lebih berat saja, namun jalannya waktupun semakin
lambat. Misalnya salah satu dari dua saudara kembar melakukan perjalanan dengan
pesawat ruang angkasa berkecepatan mendekati kecepatan cahaya dan beberapa
belas tahun kemudian kembali ke bumi. Maka satu orang yang tinggal di bumi
telah melewati beberapa belas tahun, namun saudaranya yang baru kembali dari
luar angkasa masih lebih muda karena waktu di dalam pesawat luar angkasa
mengalami keterlambatan dibandingkan waktu di bumi. Inilah yang di sebut
‘paradoks si kembar’, dimana di dalam dunia science fiction Jepang disebut
dengan efek urashima
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar