Meskipun cahaya matahari terlihat sebagai cahaya putih yang terang, sebenarnya terdiri dari kumpulan beberapa cahaya berwarna. Jika kita mengarahkan prisma pada cahaya matahari, akan tampak mulai dari cahaya merah yang memiliki panjang gelombang yang panjang sampai biru dan ungu yang memiliki panjang gelombang yang pendek. Sebagai tambahan cahaya dengan gelombang lebih panjang dari cahaya merah adalah infra merah, sedangkan yang lebih pendek dari cahaya biru dan ungu adalah ultraviolet. Di udara banyak bertebaran partikel-partikel halus dan molekul udara yang menghamburkan cahaya matahari saat memasuki atmosfer. Saat cahaya matahari masuk, warna merah yang memiliki panjang gelombang terpanjang tidak di hamburkan, sedangkan warna biru dan ungu yang memiliki panjang gelombang yang pendek, akan di hamburkan dan melebar di sekitar partikel dan molekul tadi. Oleh karena itulah di mata manusia yang ada di permukaan Bumi, langit terlihat berwarna biru, di luar angkasa tidak terdapat udara, hampir semuanya dalam kondisi ruang hampa. Karena tidak ada cahaya matahari yang melebar, seluruh luar angkasa berwarna hitam. Jadi langit Bumi terlihat berwarna biru karena molekul udara menghamburkan cahaya Matahari, dan akan berubah berwarna hitam di lebih dari ketinggian 250 kilometer yang sudah tidak terdapat udara...
Sabtu, 16 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar