Senin, 05 November 2012


Tak ada kesulitan tanpa jalan keluar, tak ada doa dan harapan tanpa perkenan-Nya. Allah SWT menyiapkan dua kemudahan di dalam satu kesulitan. “ Karena sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. “ (Q.S Al-Insyirah [94]:5-6 )
Dalam Bahasa arab kata ‘kesulitan’ (al-‘usr) dalam ayat di atas bersifat ma’rifat (definitive atau merunjuk pada sesuatu yang spesifik), sedangkan kata ‘kemudahan’ (yusr) bersifat nakirah (idenfinitif atau merunjuk pada sesuatu yang tidak spesifik). Makna kedua ayat di atas adlah bahwa kesulitan pada ayat pertama dan kedua sama, namun kemudahan dalam dua ayat tersebut beda..
Disetiap kesusahan pasti ada kemudahan..
Mungkin saya pernah menulis di blog saya sendiri tentang kemudahan dan kesulitan itu sebenarnya saling membelakangi bagaikan sebuah koin..
Jika kesulitan di bagian sebelahnya maka kemudahan di bagian sebelahnya lagi..
jangan mencari jauh-jauh kemudahan jika punya kesulitan…

Salam damai sobat !

0 komentar:

Posting Komentar