Tak ada kesulitan tanpa jalan keluar, tak ada doa dan
harapan tanpa perkenan-Nya. Allah SWT menyiapkan dua kemudahan di dalam satu
kesulitan. “ Karena sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan ada kemudahan. “ (Q.S Al-Insyirah [94]:5-6 )
Dalam Bahasa arab kata ‘kesulitan’ (al-‘usr) dalam ayat di
atas bersifat ma’rifat (definitive atau merunjuk pada sesuatu yang spesifik),
sedangkan kata ‘kemudahan’ (yusr) bersifat nakirah (idenfinitif atau merunjuk
pada sesuatu yang tidak spesifik). Makna kedua ayat di atas adlah bahwa
kesulitan pada ayat pertama dan kedua sama, namun kemudahan dalam dua ayat
tersebut beda..
Disetiap kesusahan pasti ada kemudahan..
Mungkin saya pernah menulis di blog saya sendiri tentang kemudahan dan kesulitan itu sebenarnya saling membelakangi bagaikan sebuah koin..
Jika kesulitan di bagian sebelahnya maka kemudahan di bagian sebelahnya lagi..
jangan mencari jauh-jauh kemudahan jika punya kesulitan…
Mungkin saya pernah menulis di blog saya sendiri tentang kemudahan dan kesulitan itu sebenarnya saling membelakangi bagaikan sebuah koin..
Jika kesulitan di bagian sebelahnya maka kemudahan di bagian sebelahnya lagi..
jangan mencari jauh-jauh kemudahan jika punya kesulitan…
Salam damai sobat !
0 komentar:
Posting Komentar